Menjadi Penulis Mayor
Resume Materi Ke :21
Gelombang :24
Tanggal :04 Maret 2022
Tema :Menjadi Penulis Mayor
Narasumber :Edi S Mulyanta
Moderator Mulyadi
Narasumber dalam pertemuan ke 21 yaitu bapak Joko Irawan Mumpuni, Narasumber sebagai Direktur Penerbitan di Penerbit Andi Offset, Anggota Dewan Pertimbangan IKAPI DIY, Ketua I IKAPI DIY, Penulis buku bersertifikat BNSP.
pada pertemuan kali ini narasumber membawakan materi WriterPreneurship atau menulis buku yang diterima penerbit.
penerbit adalah industri kreatif yang didalamnya ada kolaborasi penulis editor layouter ilustrator dan desainer
ada dua jenis buku didunia ini yaitu buku teks dan non teks
1 buku teks terdiri dari bukunon teks
a. buku teks terdiri dari buku pelajaran dan buku perguruan tinggi
-buku pelajaran SD, SMP, SMK, SMA
- buku Perguruan tinggi : Eksak dan non eksak
2. buku non teks
a. buku non teks terdiri dari buku fiksi dan non fiksi
A. Mengapa penulis merasa lebih bangga jika karyanya diterbitkan oleh penerbit mayor?
1.naskah karyanya akan dikelola lebih profesional,
2.penerbit mayor biasanya punya fasiliatas lebih baik,
3.modal, percetakan, SDM juga jaringan pemasaran yang lebih luas.
4.kalau buku terbit berarti lolos karena harus melalui sleksi dengan tingkat persaingan yang sangat amat ketat. dan jika naskah kembali ke penulis berarti "DITOLAK"
Contoh di Penerbit ANDI, tiap bulan naskah yang masuk bisa sampai 300 sd 500 naskah dan yang diterbitkan hanya 50 sd 60 judul saja.
B. Ekosistem Penerbitan
Penulis->Penerbit->Penyalur->pembaca
Penulis merupakan bagian paling penting
C. Penghambat pertumbuhan industri penerbitan
Penghambat Pertumbuhan industri dipengaruhi 3 Faktor
1. Minat baca
- Budaya Membaca,
- urangnya bahan bacaan,
- Kualitas bacaan
2. Minat Tulis
-Budaya Tulis
-tidak tahu prosedur penulisan dan penerbitan
-anggapan yang salah terhadap dunia penulisan dan penerbitan
3. Apresiasi Hak cipta
-Pembajakan
-Duplikasi non legal
-perangkat hukum
D. Ciri-Ciri Penerbit yang baik
1.Memiliki Visi dan Misi yang jelas
2.Mempunyai Bussines core lini produk tertentu
3.Pengalaman Penerbit
4.Jaringan pemasaran
5.Mempunyai Percetakan sendiri
6.Berani menyetak eksemplar
7.Kejujuran dalam pembayaran Royalti
E.Kriteria Penilaian Dipenerbit Mayor
1.Editor =Bobot 10%
2.Peluang potensi pasar =Bobot 50%
3.Keilmuan =Bobot 30%
4.Reputasi penulis =Bobot 10%
F. Jenis Naskah yang diterbitkan
1. Naskah tidak populer, penulis populer.
2 Naskah Tema Populer, Penulis populer
3 Tema Populer ,Penulis tidak Populer
4 Naskah Tidak pupuler, penulis tidak populer
Dari empat point diatas hanya Point' ke 4 yang di tolak oleh penerbit Mayor.
G. Kwardan Penulis
1.Penulis berfikir idealis
-Menulis tidak begitu memperhatikan pasar
-Tidak suka campur tangan oleh penulis lain
-imbalan finansial tidak begitu dipentingkan
-Kesempurnaan sebuah karya lebih penting dari pada produktifitas
2. Penulis berfikir industrialis
-Menulis dengan sangat memperhatikan pasar
-terbuka dan lapang dada terhadap segala intervensi pihak lain
-imbalan finansial merupakan tujuan utama
-Terkadang kesempurnaan karya tidak lebih penting dari pada produktifitas
3. Penulis berfikir idealis dan industrialis
-Tetap memperhatikan pasar tetapi berani mengambil sikap yang berbeda dengan kebanyakan penulis lain
-Meskipun terbuka terhadap masukan orang lain tetapi mempunyai pendirian yang kokoh
-Imbalan finansial memang penting, namun tetap memperhatikan kualitas
-Keseimbangan antara kesempurnaan karya dan produktifitas
H. Berapa Cetakan ( polah).yang akan dikeluarkan penerbit
Kuadran Kategori Naskah Dasar Penentuan Oplah
1 Market sempit dan lifecycle panjang
2. Market lebar dan lifecycle panjang
3. market sempit dan lifecycle pendek
4.market lebar dan lifecycle pendek
Qoutes Penutup
Orang boleh pandai setinggi langit,tetapi ia selama tidak menulis ia akan hilang dari masyarakat dan sejarah (Pramoedya Ananta Toer)
Bila kau bukan anak raja, dan juga anak ulama besar maka menulislah ( Al Ghazali)
Katakan Pada Dilan Yang Berat itu Bukan RINDU, Tetapi MENULIS BUKU biar aku saja yang menanggung
Komentar
Posting Komentar